[caption id="attachment_388" align="aligncenter" width="584"] Madonna Domba Juara dari Kabupaten Bogor[/caption]

GARUT – H. Deddy Mizwar selaku Wakil Gubernur Jawa Barat, meresmikan puncak acara Kontes Ternak, Panen Pedet dan Pesta Patok Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2017 yang digelar di Lapangan Golf Flamboyan, Desa Ngamplang Kecamatan Cilawu Kabupaten Garut, Rabu (19/07/2017).

Kegiatan kontes ternak yang diikuti oleh 500 peternak, organisasi profesi, lembaga penelitian, swasta dan Perguruan Tinggi ini, merupakan agenda rutin Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam rangka memeriahkan hari jadi Provinsi Jabar ke 71 yang jatuh setiap tanggal 19 Agustus.

Pada Kontes Ternak yang digelar dari tanggal 17 sampai 19 Juli dan diikuti oleh seluruh Kabupaten dan Kota seprovinsi Jawa Barat ini, Kabupaten Bogor meraih Juara II kategori Ratu Bibit Domba Garut, sementara itu gelar sebagai juara umum diraih oleh Kabupaten Bandung Barat dengan menyabet sejumlah kategori yang dilombakan yaitu, Juara I kategori Sapi Potong Jantan PO Umur 24-36 Bulan, Juara I kategori Sapi Potong Betina PO Umur 18-24 Bulan, Juara III kategori Sapi Potong Jantan Sapi Pasundan Umur 48 Bulan, Juara II dan III kategori Sapi Perah Pedet Betina Umur 9-12 Bulan, Juara I, II dan III kategori Sapi Perah Dara Umur diatas 12-15 Bulan, Juara III kategori Sapi Perah Induk Laktasi Umur 3-4 Bulan. Masing-masing pemenang setiap kategori mendapatkan piagam dan uang pembinaan.

H. Deddy Mizwar dalam sambutannya mengatakan, kualitas bibit ternak sangat menentukan daya saing produk hasil peternakan. Disaat yang sama daya saing produk hasil peternakan dibutuhkan untuk mendukung terpenuhinya kebutuhan protein hewani penduduk Jabar yang saat ini mencapai 47 juta jiwa. Untuk itu, melalui kontes ternak ini Wagub juga berharap dapat memotivasi para peternak untuk secara swadaya menyediakan bibit pengganti induk-induk yang sudah tidak produktif sehingga produksi hasil ternak jauh lebih meningkat.

“Selain bibit pengganti diharapkan para peternak juga mampu menghasilkan bibit unggul bersilsilah yang dipelihara dengan manajemen yang baik sehingga hasil ternaknya lebih optimal,” katanya.

Seperti diketahui, Jabar memiliki delapan jenis ternak lokal atau sumber daya genetik yang secara resmi telah ditetapkan sebagai rumpun ternak asli Jabar pada bulan Mei 2017 lalu, yaitu Domba Garut, Domba Priangan, Sapi Pasundan, Ayam Pelung, Ayam Sentul, Itik Rambon, Itik Cihateup dan Itik Padjadjaran. Sejauh ini, populasi ternak domba dan ayam ras pedaging di Jabar masih menjadi yang terbesar di Indonesia.

“Namun untuk sapi perah dan sapi potong kita masih kekurangan,” ujarnya.

Di tahun 2016 ketersediaan sapi siap potong asal Jabar tercatat sebanyak 214.000 ekor atau setara dengan 40.821 ton atau 38,13% dari kebutuhan konsumsi daging sapi Jabar sebanyak 107.050 ton. Ketersediaan tersebut meningkat 10,13% dari tahun sebelumnya yaitu sebanyak 157.000 ekor. Oleh sebab itu, sejalan dengan program swasembada daging sapi nasional, Wagub mengajak kepada stakeholder peternakan untuk memperkuat program Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (UPSUS SIWAB).

“Tahun 2017 ini kita targetkan sapi akseptor sebanyak 166.094 ekor, target bunting sebanyak 136.197 ekor dan diharapkan akan terjadi kelahiran minimal sebanyak 80.000 ekor,” jelasnya.

Selain itu, Wagub mensyukuri, data BPS pada bulan Juni 2017, Nilai Tukar Petani (NTP) Sub Sektor Peternakan meningkat 0,8% atau dari 113,76% menjadi 114,42%. Ini mengindikasikan meningkatnya kesejahteraan peternak di Jabar.

“Kontribusi NTP Sub Sektor Peternakan terhadap sektor pertanian ini pun mencapai 109,5% yang menunjukan bahwa peternakan berperan besar terhadap pembangunan pertanian,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bogor,Ir. Hj. Siti Farikah, MMyang hadir pada acara tersebut mengungkapkan, tujuan diadakannya Kontes Ternak, Panen Pedet dan Pesta Patok tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2017 yaitu memberikan penghargaan kepada para peternak untuk menghasilkan bibit unggul terbaik dan memotivasi serta mengapresiasi kepada para pelaku usaha agribisnis peternakan.

Ditempat yang sama, Ragel Reakarasebagai Ketua Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia (HPDKI)Bogor menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya atas dukungan penuh dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor khususnya Dinas Perikanan dan Peternakan pada acara Kontes Ternak, Panen Pedet dan Pesta Patok Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2017 ini.

"Alhamdulillah pada Kontes Ternak tahun ini, salah satu peserta kontes dari Kabupaten Bogor, yaitu domba Garut betina bernama Madonna milik Jonih, peternak di Desa Gobang, Kecamatan Rumpin mampu meraih Juara II kategori Ratu Bibit Domba Garut, semoga hal ini menjadi motivasi bagi pengurus dan anggota HPDKI Bogor sebagai mitra kerja pemerintah daerah untuk meningkatkan prestasinya dimasa yang akan datang," ungkapnya. (Roby Prayoga).