Aquaculture Festival 2019. Menelisik Potensi Akuakultur dan Peluang Digitalisasinya

Dunia akuakultur akan kembali disemarakkan oleh Aquaculture Festival (Aquafest) 2019 yang bertema “A Future In The Beautiful Aquaculture”. Berbagai rangkaian acara seputar budidaya perikanan akan mengisi Botani Square Mal, Bogor pada tanggal 19 hingga 20 Oktober 2019. Acara ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat umum mengenai bidang akuakultur serta membangun ruang temu antar pelaku usaha dan komunitas budidaya.

            “Perkembangan teknologi yang semakin maju, segala hal juga ikut maju termasuk di dalamnya akuakultur. Oleh karena itu, kami sebagai mahasiswa dari bidang akuakultur memfasilitasi edukasi tentang bisnis dan teknologi akuakultur 4.0 untuk mendukung berkembangnya dunia akuakultur Indonesia,” ujar Ketua Pelaksana Adam Albana.

            Konsep tersebut yang mendasari kegiatan seminar dan talkshow pada acara ini. Seminar bertajuk “Upaya Peningkatan Target Nasional Udang Vannamei Berbasis Teknologi 4.0” ini banyak menghadirkan orang-orang hebat di dunia akuakultur seperti Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP Dr. Slamet Soebjakto, Dosen IPB Dr. Sukenda, General Manager Global Feed Teguh Winarno. Tak kalah seru, sesi kedua diisi oleh COO Nanobubble Dedi Cahyadi, Peneliti LIPI Dr. Yustian Alfiansyah, dan CEO Jala Liris Maduningtyas.

            Bukan hanya satu, melainkan terdapat dua talkshow yang bakal diadakan. Talkshow pertama akan membawa kita mengarungi seluk-beluk wirausaha dan perdagangan ikan cupang (Betta sp.) yang berjudul “Sukses Ekspor Ikan Hias”. Pembicaranya terdapat Kepala BKIPM KKP Dr. Rina, Juri IBC certified Hermanus J. Haryanto, dan CEO Minaqu.com Ahmad Sugiono, ST., MM. Talkshow kedua berjudul “Millenials Aquaculture: Bussiness and Technology 4.0” yang akan dihadiri oleh Ketua Petambak Muda Indonesia Rizky Darmawan, CEO Minapoli Rully Setya, dan Juara II Aquaculture Innovation Challenge (AIC) 2019 Agi Erlaut. Beberapa subtema menarik yang akan diangkat dalam talkshow ini antara lain branding digital system dan innovation technology aquaculture.

            Sebelum rangkaian utama dimulai, pada Jumat, 18 Oktober akan diadakan Tebar Benih Ikan di Danau Situgede. Kegiatan ini bertujuan melestarikan ketersediaan ikan di alam. Ikan yang akan ditebar adalah ikan tawes.

            Selain itu, terdapat acara lain yang tak kalah menarik yaitu Bazaar of Aquaculture, Betta Contest and Exhibition, Quick Setting Aquascape Contest, Aquaculture Center, Bogor International Guppy Show, Lomba Menggambar & Mewarnai, serta Gemar Makan Ikan.

            Bazaar of Aquaculture adalah stan-stan yang menjual berbagai jenis ikan, mulai dari ikan konsumsi hingga ornamental. Bazar ini juga menyediakan utilitas pendukung bagi masyarakat yang ingin memelihara ikan di dalam akuarium. Akuarium itu sendiri, aerator, pakan, sampai tumbuhan air bisa ditemukan di bazar ini.

            Acara bertema akuakultur tak lengkap jika tidak ada kontes ikan cupang. Betta Contest and Exhibition telah menjadi langganan para pemilik ikan cupang kontes yang eksotis untuk berkompetisi. Targetnya, tahun 2019 akan memfasilitasi sebanyak seribu peserta.

            Akuaskap adalah seni untuk menata ekosistem akuarium dengan berbagai komponen biotik berbasis estetika. Quick Setting Aquascape merupakan ajang bagi para pegiat akuaskap untuk berkontestasi sekaligus mengenalkan keindahan seni akuarium tersebut kepada masyarakat. Menariknya, kompetisi pembuatan akuaskap diadakan di ruang terbuka sehingga masyarakat dapat melihat langsung.

            Aquaculture Center ditujukan untuk memanjakan pengunjung dengan praktek-praktek sederhana dalam dunia budidaya perikanan. Praktek tersebut ditunjang langsung oleh alat bantu yang akan mendukung penyampaian materi. Selain itu, terdapat inovasi-inovasi menarik tentang dunia perikanan modern dari para startup seperti Minapoli, JALA, e-Fishery, dan Nanobubble.

AQUAFEST 2019 ini diadakan selama 2 hari ini yang terdiri dari acara pameran ikan hias (Bazaar of Aquaculture), Bogor Indonesia Guppy Show (BIGS), Betta Contest and Exhibition (BCE), Quick Setting Aquascape, Aquaculture Center, Talkshow, Seminar, tebar benih, lomba mewarnai dan menggambar, serta gemar makan ikan.

 Walikota Bogor Dr. Bima Arya Sugiarto, S.Hum., M.A. mendukung dan akan hadir untuk membuka AQUAFEST 2019 serta mengajak warga Bogor dan sekitarnya untuk hadir ke kegiatan AQUAFEST 2019. “Datangi, berikan dukungan dan meriahkan. Kita lihat semarak kegiatan serba ikan di sana. Sampai jumpa di bulan Oktober.” Ujar Bima Arya.